M. Hidayat , SE., M.Si sebagai Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Palembang selaku pemilik dari Lapangan Pemuda Sport Center.

 

Dalam acara pembukaan tersebut ia mengatakan “Ini sudah setahun lebih saya persiapkan dan ini merupakan peninggalan almarhum orang tua. Saya sulap jadi gedung olahraga badminton. Untuk badminton ini banyak digemari khususnya di wilayah Kota Palembang,” ujarnya.

 

“Insya Allah atlet bibit badminton ke depan akan bertambah lebih banyak. Dan untuk pembuat event lebih mudah, kita permudah untuk melaksanakan event-event di Pemuda Sport Center,” 

 

Hidayat pun menambahkan akan  membangun lagi gedung olahraga di Kecamatan IT II. “Target saya adalah satu kecamatan satu gedung olahraga. Ini untuk menambah semangat orang tua agar anak-anaknya menjadi atlet dan cinta olahraga,”

 

“Nanti gedung olahraganya tidak hanya untuk olahraga badminton. Nanti kita buat lapangan olahraga basket dan voli. dan Kita buat sarana lapangannya," Ungkapnya

 

Dilanjutkannya, bagi yang ingin menggunakan lapangan Pemuda Sport Center, bisa datang langsung datang ke sini. Kita berikan harga yang sangat terjangkau per bulan untuk 3 kali main.

 

“Dan dalam satu hari permainan diberikan waktu tiga jam. Untuk perbulannya hanya Rp 600.000 jadi satu jamnya hanya Rp 50.000,” Pungkasnya

 

Dalam pembukaan lapangan Pemuda Sport Center turut hadir juga beberapa Anggota DPRD Kota Palembang lainnya H. Sudirman, S.Sos., M.Si. bersama Peby Anggi Pratama., SH., M.Kn.

 

Sementara itu turut hadir juga Gubernur Sumatera Selatan  bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang sekaligus Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Palembang  Drs. Ratu Dewa, M.Si.

 

Pada sambutannya, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, SH., M.M mengatakan "ada anak muda yang namanya M Hidayat yang merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang bersama-sama dengan PBSI kota Palembang membangun epicentrum tempat olahraga masyarakat yakni Pemuda Sport Center. Disini bukan hanya tempat berolahraga tapi tempat seleksi bakat sekaligus pembinaan.

 

“Harapan saya ini tidak boleh hanya habis di seremonial saja. Tapi bisa melibatkan anak sekolah juga warga kampung minimal mereka jadi gemar berolahraga tujuannya agar hidup sehat,” ujarnya.